SINOPSIS
- Tema novel
Tentang
kekeluargaan
- Tokoh dan Perwatakan novel
1. Lianka : Kritis
2. Feriz : Pendiam
3. Oma : Cuek
4. Dyani : Pandai
5. Prisil : Angkuh
6. Pascal : Angkuh
7. Linus : Angkuh
- Alur novel
Gabungan
(maju-mundur)
- Latar novel
Tempat : Rumah beratap bugenvil
Waktu : Siang dan malam hari
- Amanat novel
Jika
mempunyai masalah sebaiknya ceritakanlah pada keluarga agar tidak terlalu berat
dalam menghadapi masalah tersebut..
- Pokok-pokok novel
1.
Lianka duduk di kelas 3 IPA 1. Pada
hari tersebut ada murid pindahan dari Australia. Namanya Feriz.
2.
Lianka dan Dyani menghadiri ulang
tahun teman sekelasnya.
3.
Ketika Lianka pulang dari sekolah
ternyata mamanya kecelakaan dan meninggal. Sebelumnya mama Lianka menyerahkan
buku diary milik almarhum papanya.
4.
Lianka mendatangi rumah Omanya.
Bagian depan rumahnya penuh dengan bunga bugenvil warna-warni, rimbun dan
sangat indah.
5.
Prisil, Pascal, Linus dan Feriz
mereka berempat bertaruh dan yang menjadi pemenang akan mendapatkan uang
taruhannya.
6.
Semua keluarga Oma berkumpul untuk
merayakan hari ulang tahun Oma.
7.
Lianka penasaran dengan salah satu
kamar yang selalu di kunci dan setiap orang tidak boleh masuk kecuali Oma yang
masuk ke kamar tersebut.
8.
Akhirnya Oma menceritakan semua
pada Lianka yang telah di alami oleh om Andros.
9.
Ternyata Feriz mempunyai masa lalu
yang tidak begitu bagus dan hal itu selalu datang di mimpi Feriz.
10. Setelah
Linus mempermainkan Dyani, akhirnya
Linus benar-benar jatuh cinta pada Dyani.
11. Untuk
merayakan lulusan cucu-cucunya, Oma mengadakan makan malam bersama.
12. Akhirnya
semua berjalan dengan lancar sesuai yang di harapkan oleh Lianka.
- Sinopsis novel
Lianka duduk di kelas 3 IPA 1 berangkat dengan sahabatnya
yang bernama Dyani. Mereka tumbuh besar bersama dan bersekolah di sekolah yang
sama dari SD hingga SMA. Pada hari tersebut ada murid pindahan dari Australia
dan sudah lulus tes masuk dan bisa ikut di kelas 3 IPA 1. Namanya Feriz.
Lianka dan Dyani menghadiri pesta ulang tahun teman
sekelasnya. Saat itu mereka berdua sangat tidak yakin akan datang ke pesta
temanya itu. Akibat desakan mama Lianka akhirnya mereka berdua datang ke pesta
tersebut. Saat Lianka menikmati makanan, Linus datang dan mengajak Dyani
berdansa. Sementara Dyani berdansa dengan Linus, Lianka masih menikmati
makananya, lalu teringat pada Dyani ia memandang berkeliling mencari Dyani,
karena batang hidung temannya tidak kelihatan juga ia pergi ke sebuah sudut dan
memulai menikmati makanannya, tiba-tiba di sebelahnya ada Feriz. Saat pesta
selesai Dyani diantar oleh Linus. Saat tahu temanya sudah pulang Lianka
menunggu kendaraan lewat tapi tak ada satu pun kendaraan yang lewat akhirnya
dengan terpaksa Lianka nebeng mobil Feriz.
Ketika Lianka pulang dari sekolah, Jabrik tetangga Lianka
menghampirinya. Dengan wajah tampak pucat dan nafasnya terengah-engah
mengatakan bahwa mamanya kecelakaan dan Lianka sangat kaget. Saat Lianka
menyuruh Jabrik memanggilkan ambulance mama Lianka tidak mau dan mama Lianka
menyuruh mengambil buku diary milik almarhum papanya dan menyuruh
membukanya. Di dalam buku tersebut terdapat foto neneknya dan di belakang foto
tersebut terdapat alamat. Mamanya menyuruh Lianka mendatangi alamat tersebut.
Kemudian mamanya meninggal dunia.
Setelah mamanya meninggal Lianka baru tahu bahwa ia cucu
wanita kaya raya yang tinggal disebuah rumah besar beratap bugenvil. Ia
mendatangi alamat neneknya. Ketika Lianka berdiri di depan pintu pagar, sebuah
mobil berhenti dibelakangnya yang terdapat wanita tua didalamnya, ia sangat
yakin wanita tua itu neneknya. Kemudian Lianka menghampirinya dan menceritakan
semua tentang papanya. Dan wanita tersebut menyuruh Lianka tinggal bersamanya.
Sejak pesta tersebut Dyani dan Linus semakin akrab, saat
pulang sekolah Dyani diajak oleh Linus kerumahnya kemudian Linus mengungkapkan
perasaannya. Seketika itu datanglah Pascal, Prisil, dan Feriz dan Prisil
menjelaskan pada Dyani bahwa itu hanya taruhan, Linuspun mendapatkan uang untuk
taruhan tersebut.
Lianka merasa
nyaman tinggal dengan Omanya. Malam itu keluarga besar Oma berkumpul untuk
merayakan ulang tahun Oma. Lianka menyiapkan hadiah untuk Oma, ia membeli bros
permata imitasi berbentuk bunga bugenvil. Oma sangat senang ketika membuka
hadiah Lianka dibandingkan dengan cucu-cucunya yang lain. Setelah selesai semua
kembali ke rumah masing-masing.
Saat tengah malam Lianka tidak bisa tidur dan ia hanya
berjalan-jalan di depan kamar papanya yang dulu. Lianka ingat pada kamar yang
selalu di kunci dan tidak boleh ada seseorangpun memasukinya. Hanya Oma saja
yang boleh masuk ke kamar tersebut. Lianka jadi sangat penasaran. Saat Lianka
mau memasuki kamar tersebut Oma melihatnya dan memanggil Lianka. Lianka pun
sangat kaget melihat omanya berdiri di belakangnya. Lalu Oma menarik tangan
Lianka dan Oma mengatakan kenangan lama tentang papamu mungkin sebaiknya jangan
kita gali lagi. Manusia hidup untuk masa depan bukan masa lalu, tapi batin
Lianka mengatakan kalau Oma hidup untuk masa depan kenapa ia malah menyimpan
rahasia masa lalu. Tapi ia tidak berkata apa-apa. Lianka mengikuti Oma yang
seperti biasa ia lakukan. Malam itu keingintahuan Lianka semakin membuncah dan
ia menyelidiki kamar papanya. Ia menemukan diary dan foto-foto
keluarganya yang dulu.
Setelah Lianka memasuki kamar papanya, ia mencoba lagi
memasuki kamar om Andros. Pada saat kemarin Oma memergokinya. Tapi akhirnya
sekarang Lianka bisa memasuki kamar tersebut. Ia masuk ke kamar dan mencari
sakelar lampu. Setelah menyalakanya kamar itu terang benderang , model dan
isi kamar itu sama dengan kamar papanya
semua persis hanya di kamar om Andros
terdapat meja rias. Ia membuka laci dan menemukan selembar foto om Andros
bersama seseorang tapi ia tak tahu siapa itu di baliknya tertulis “Andros dan
Ferry friendship forever“. Ia beralih ke meja rias yang penuh botol-botol
perawatan kulit dan bedak. Ia membuka laci meja rias itu dan melihat isinya.
Ada secarik kertas dan bertuliskan bait puisi. Ia melipat kertas itu dan
memasukkanya ke saku piamanya. Ia memasukkan tangannya ke tumpukan baju dan
tidak ada apa-apa dan di bawah celana jins tangannya menyentuh sesuatu, rupanya
sebuah buku harian. Tepat pada saat itu pintu kamar terbuka dan Oma berdiri di
hadapanya. Ia kaget dan buku itu terjatuh. Lalu oma menyuruhnya duduk dan
menceritakan tentang kematian omnya, om Andros bunuh diri dengan melompat dari
kamarnya. Ia langsung meninggal karena tubuhnya lemas akibat beberapa hari
tidak makan. Om Andros mempunyai kelainan (mencintai sesama jenis / gay) Oma
sangat marah dan om Andros bunuh diri.
Suatu malam Lianka tidak bisa tidur karena besok try out,
ia pergi ke dapur untuk membuat kopi. Ketika melewati kamar Feriz, ia mendengar
suara-suara aneh di dalamnya. Segera ia membuka pintu yang tak terkunci. Ketika
membuka pintu ia melihat Feriz terbaring di tempat tidur dan terlihat seperti
mimpi buruk. Lianka mendekati Feriz dan memgguncang tubuh Feriz, lalu Feriz
terbangun dengan nafas terengah-engah. Melihat Lianka berada di situ Feriz pun
menceritakan perihal mimpinya bahwa ayahnya biseksual. Feriz merasa lebih
tenang setelah menceritakan semuanya pada Lianka.
Setelah Linus mempermainkan Dyani, Linus mencoba meminta
maaf pada Dyani walau Dyani tak bisa memaafkannya. Linus selalu berusaha
meminta maaf sampai Dyani akhirnya memaafkannya juga. Kemudian Linuspun
benar-benar jatuh cinta pada Dyani.
Untuk merayakan lulusan cucu-cucunya. Oma mengadakan makan
malam bersama. Lianka bingung mendapati meja makan besar di ruang makan kosong,
tak ada seorang pun disana. Ia bertanya pada pembantunya dan pembatunya
membukakan pintu kamar rahasia yang selalu terkunci. Ia sangat bingung dan mengintip
ke dalam ruangan itu. Oma sudah berada disitu dan ia juga bingung melihat Dyani
datang bersama Linus. Kamar yang tadinya berisi perabot om Andros kini kosong
dan hanya ada meja makan bulat, dan setelah selesai makan Oma membagikan hadiah
kepada cucu-cucunya. Saat Lianka menuju kamar Feriz menghampirinya dan
mengungkapkan semua perasaannya terhadap Lianka.
Akhirnya semua berjalan dengan lancar sesuai yang di
harapkan oleh Lianka. Tidak ada Oma yan cuek dan tidak ada kamar rahasia yamg
selalu bikin orang jadi penasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar